Jakarta - Pintu darurat helikopter jenis MI 17 milik TNI AD menimpa rumah warga di Penjaringan. Ini penampakannya.
Foto di atas didapatkan dari Aan (19), seorang warga di Jalan Carina Sayang I, Penjaringan, Jakarta Utara, yang ditemui di dekat lokasi, Sabtu (24/8/2013). Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Suaranya kaya barang jatuh, keras sekali. Saya kira malah atap kos-kosan yang jatuh," tutur Aan yang sempat memotret pintu heli sesaat setelah pintu jatuh.
Menurut informasi yang diterimanya, pintu heli itu jatuh dan terpantul 3 kali. Pertama menimpa atap asbes rumah kos-kosan, Jalan Carina Sayang I, Blok I Nomor 18 sampai asbes gentingnya pecah. Kemudian pintu itu jatuh memantul ke rumah nomor 19, tepatnya ke atap garasi dan jatuh lagi ke tanah, tepatnya di samping Toyota Innova di depan rumah nomor 19.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Toyota Innova itu milik Alex. Cat mobil Innova warna silver itu juga mengalami lecet.
Pintu heli berwarna hijau tua itu berukuran 2x3 meter. Pintu tersebut sudah digeser ke Koramil Penjaringan untuk diamankan.
TNI AD mengkonfirmasi bahwa pintu itu benar adalah milik TNI AD yang sedang menjalankan latihan penerjunan gabungan dengan kepolisian untuk acara HUT RI ke-68 di Monas.
"Ya, pintu emergency. Informasinya (heli) sedang latihan penerjunan peringatan independensi Kemerdekaan RI di Monas," kata Kadispen TNI AD Brigjen Rukman Ahmad ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (24/8/2013).
InfoAtjeh.com-Jakarta - Penumpang pesawat sering kali meninggalkan barang-barang mereka tanpa sengaja. Topi, kacamata, atau benda kecil lainnya sering ditemukan oleh pramugari usai penumpang turun. Namun, ternyata pramugari juga menemukan benda-benda aneh yang tertinggal di kursi penumpang.
Victoria Bailie, juru bicara Skyscanner berkata, Selasa, 20 Agustus 2013, "Banyak dari kita meninggalkan sesuatu ketika perjalanan seperti buku atau majalah. Namun, survei ini mengungkapkan bahwa beberapa orang meninggalkan beberapa barang yang cukup aneh yang akan membuat Anda bertanya-tanya."
1 Hewan peliharaan
Masih banyak penumpang yang lupa dengan hewan peliharaannya. Padahal, mereka telah membayar ongkos hewan tersebut.
2. Barang Pribadi yang Aneh
Barang-barang aneh seperti gigi palsu, pakaian dalam, kaca mata, kaki palsu, kulit telur, sekarung pasir, dan prposal pernikahan juga sempat ditemukan oleh pramugari.
3.Tiket hingga ponsel
Ada sekitar 24 persen pramugari yang menemukan paspor, 23 persen temukan ponsel, dan 21 persen temukan buku di pesawat.
Survei ini juga sempat melaporkan bahwa beberapa pramugari juga menemukan perhiasan, satu sepatu, baju pengantin, rambut palsu, hingga sekotak ikan kering dan borgol.
InfoAtjeh.com-Jakarta - Lamborghini Jakarta selaku pemegan merek Lamborghini akhirnya menepatinya janjinya untuk meluncurkan Lamborghini Aventador LP 700-4 Roadster ke Indonesia. Mobil tersebut bakal masuk Indonesia pekan depan.
Kehadiran Aventador LP 700-4 Roadster tentu akan menambah semarak pasar mobil sport super di Indonesia, terlebih Lamborghini Aventador LP 700-4 Roadster dipercantik dengan desain yang aduhai. Berapa harganya?
Lamborghini Jakarta menaksir Rp 10 Miliaran pada supercar satu ini. Lamborghini Aventador LP 700-4 Roadster tenar sebagai supercar yang sukses di pasar mobil Eropa. Kehadiran mobil satu ini bakal menarik peminat supercar di Indonesia.
"Harganya Rp 10 miliar off the road," kata Public Relations Lamborghini Jakarta Rania Shamlan, Kamis (22/8/2013).
Bila melihat angka yang masih off the road itu, maka bila ingin membelinya pembeli harus merogoh kantor lebih dalam lagi untuk menjadikannya on the road. Lamborghini Aventador LP 700-4 Roadster sendiri menggunakan bagian atap yang bisa tutup. Mobil eksotis ini menggunakan desain geometri baru dari atap sampai ke kap mesin.
Seperti halnya bodi, atapnya juga terbuat dari serat karbon yang menggunakan berbagai teknologi seperti RTM dan Forged Composite.
Supercar ini diperkuat mesin 6.5 liter 12 katup. Tenaga mesin mencapai 700 tenaga kuda yang disalurkan melalui girboks ISR 7-speed dan suspensi push-rod. Mobil ini bisa berlari dari 0 menuju 100 km/jam dalam waktu 3 detik. Sementara kecepatan maksimumnya mencapai 350 km/jam.
InfoAtjeh.com-Jakarta - Putusan lepas atas terpidana korupsi Rp 369 miliar Sudjiono Timan bak petir di siang bolong. Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak KPK, Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) memeriksa para hakim yang mengadili di tingkat peninjauan kembali (PK) itu.
"Ketua MA atau pun Bagian Pengawasan MA serta Komisi Yudisial (KY) perlu melakukan pemeriksaan terhadap majelis hakim PK," kata peneliti ICW Emerson Yuntho kepada wartawan, Kamis (22/8/2013).
Timan dilepaskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2002 lalu. Lantas jaksa kasasi dan dikabulkan MA. Pada 3 Desember 2004 MA mengganjar Timan dengan hukuman 15 tahun penjara dan membayar uang pengganti ke negara Rp 369 miliar. Di tingkat PK, Timan kembali lepas.
"KPK juga sebaiknya melakukan penyelidikan terkait dugaan mafia peradilan di tubuh MA khususnya terhadap hakim-hakim agung yang membebaskan koruptor," sambung Emerson.
Menurut ICW, vonis bebas Sudjiono Timan di tingkat PK layak dicurigai mengingat pada tingkat kasasi divonis bersalah dan dihukum 15 tahun penjara. Dibebaskannya Sudjiono Timan pada tingkat PK merupakan musibah dan
preseden buruk bagi upaya pemberantasan korupsi.
"Aneh dalam satu institusi yang sama menghasilkan dua putusan yang berbeda," ujar Emerson.
Hingga saat ini, Timan kabur dan tidak diketahui rimbanya.