Pemerintah Aceh Utara andalkan dana otsus untuk perbaikan Bandara Malikussaleh
PEMERINTAH Kabupaten Aceh Utara selaku pengelola sah bandara Sultan Malikussaleh,
sudah menghabiskan dana miliaran rupiah untuk merehabilitasi bandara tersebut di Desa Panigah, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
“Kita sudah menghabiskan dana sampai miliaran untuk biaya rehabilitasi Bandara Malikussaleh, selama ini dana itu kita ambil dari APBK dan otsus (otonomi khusus) dari Banda Aceh,” kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dians Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) Aceh Utara, Armiya, ketika ditemui ATJEHPOSTcom, Rabu, 17 April 2013.
Katanya, dana otsus tersebut digunakan untuk perawatan mobil pemadam kebakaran, mobil ambulan, alat pemotong rumput dan juga untuk merehab gedung dan pagar.
Dia juga mengatakan, bandara yang memiliki landasan pacuy dengan luas 60 meter dan panjang 1.850 meter ini bisa digunakan untuk pendaratan pesawat jenis Boing 727 yang berkapasitas kapasitas 200 penumpang.
Saat ini di bandara tersebut memiliki 32 orang pekerja, dimana 5 di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari dinas perhubungan Aceh Utara dan sisanya 27 orang tenaga kontrak dari PT. Arun yang telah lama bekerja sejak bandara tersebut dikelola oleh perusahaan itu.
Sebelumnya diberitakan, Bandar Udara Sultan Malikussaleh di Desa Panigah, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, hingga kini masih beroperasi secara normal
Posted by Ridha Putra
on 8:36 AM.
Filed under