110 Ulama Salafi Aceh akan Diberangkatkan Umroh

Banda Aceh – Sebanyak 110 ulama Aceh dari berbagai kabupaten/ kota akhir Mei 2013 akan melakukan umroh dengan biaya  bersumber anggaran dari APBA dan anggaran dari Badan Pendidikan dan Pembinaan Dayah.

Demikian ungkap Ir Rusmiadi Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) dijumpai di kantornya, Senin (20/05/2013).

“110 ulama akan diberangkatkan 30 Mei 2013, dari yang akan diberangkatkan, sebanyak 90 ulama anggarannya dari aspirasi dan 20 ulama anggarannya bersumber dari BPPD. Jumlah tersebut sudah mewakili ulama seluruh Aceh,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk umroh 110 ulama tersebut akan diberangkatkan dengan biro perjalanan An-Nisa dari Jakarta selaku yang memenangkan tender dengan biaya mencapai Rp 2,4 miliar, ini sesuai dengan yang dialokasikan di APBA.

“Biro perjalanan An-Nisa memasang tarif lebih rendah, diperkirakan sekitar 20 juta per-orang dengan seluruh kebutuhan dasar ulama yang berangkat menjadi tanggungjawab dari An-Nisa ” jelasnya.

Ir Rusmiadi menyebutkan, tidak ada kriteria dan verifikasi khusus bagi ulama,  yang diberangkatkan, hanya saja BPPD menilai dari keaktifan dayah yang dipimpin saja dan umroh ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada ulama yang sudah mengabdikan diri untuk mendidik generasi Aceh. Direncanakan ulama yang berangkat umroh akan berada di tanah suci selama sepuluh hari.

“Semua yang diberangkatkan dari dayah Salafi dan tidak ada dari dayah modern, ini mengingat pemimpin dayah salafi lebih membutuhkan jika dilihat dari sisi kesanggupan,” katanya.

Saat ditanya soal siapa saja ulama yang akan berangkat umroh, Kepala BPPD mengatakan itu belum ada keputusan final, namun akan diberitahukan ke publik menjelang keberangkatan. Selanjutnya, direncanakan sebelum keberangkatan seluruh jamaah umroh akan dilepas oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah di anjungan Mon Mata, karena ini adalah program Pemerintahan Aceh. (Ridha)