Polisi Memastikan Tersangka Menggendong Bom Bunuh Diri
InfoAtjeh.com - Poso, Aparat kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah menyimpulkan bom bunuh diri di Markas Polres Poso merupakan bom rakitan yang dipicu dengan menekan tombol yang disimpan pelaku di dalam dua rantang plastik yang digendong di punggung dengan dililit sebuah sarung.
Kesimpulan yang dikemukakan polisi tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Tim Inafis Polres Poso dan Polda Sulawesi Tengah secara teliti setelah mengumpulkan beberapa perangkat yang hancur berkeping-keping yang dikumpulkan diantara serpihan jasad pria pelaku bom bunuh diri halaman Mapolres Poso.
Salah satu perangkat yang ditemukan tarakhir adalah sebuah sarung yang penuh bercak darah yang ditemukan tersangkut di ranting pohon di halaman Mapolres Poso. Termasuk pada penyelidikan sebelumnya temuan beberapa pecahan plastik.
Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpukan pelaku membawa dua bua bom rakitan yang dimasukkan ke dalam dua rantang plastik yang disusun dan digendong di punggung dengan menggunakan sarung sebagai pengikat kemudian ditutupi jaket yang dipakai pelaku.
Dalam dua bom tersebut terdapat sambungan kabel yang melilit di antara lengan tangan. Sedangkan tombol pemicu bom dipegang di tangan kiri pelaku. Sebab, tangan kanan pelaku digunakan untuk mengontrol gas sepeda motor yang dia kendarai untuk menerobos pintu gerbang Mapolres.
Menurut Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Susnadi, bom gendong yang dibawa pelaku telah dipersiapkan secara matang.
