Nelayan Asal Bayu Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Menurut keterangan saksi, Ismuhar (28) pemuda setempat, sebelum dirinya mendapatakan laporan dari keponakan korban, bahwa Abdullah sedang meronta-ronta minta tolong dari rumahnya.
Kemudian saksi datang kerumah korban yg berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. setibanya di rumah Abdullah pintu rumahnya terkunci dari luar. Lalu ia bersama Rubiah tetangga korban langsung membuka pintu dengan cara mendobrak.
“Pada saat kami masuk kerumah Abdullah, sudah terbaring di atas tempat tidur dalam kamarnya dengan kondisi nafas mendesah –desah dan berlumuran darah, serta bekas tusukan di atas dada sebelah kiri dan bawah ketiak sebelah kanan,“ kata Ismuhar.
Kemudian Saksi bersama warga langsung memberitahukan warga lain dan menjemput orang tua Abdullah di desa yang sama, sayang pada saat orang tua korban sampai kerumah Abdullah sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi lain. sebelum Ismuhar dan warga datang kerumah Abdullah ada orang keluar dari rumah korban dengan ciri-ciri, kulit sawo matang, kurus, tinggi 170 cm, dan berjambang.
Sementara itu, M Yusuf A Wahab (50), Keuchik desa setempat menyebutkan, dirinya mengatahui kejadian tersebut setelah di beritahukan warga dan Abdullah selama sudah lama hidup menduda dan tinggal sendirian di rumah.
“Tak lama kemudian setelah kejadian pihak polisi dari polres Lhokseumawe datang TKP untuk untuk melakukan identifikasi, dan Jenazah Abdullah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUDCM) Lhokseumawe untuk divisum.” Kata Keuchik.
Dia menyebutkan, di TKP polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang berlumur darah, sekarang kasus ini sudah di tangani oleh Pihak polres Lhokseumawe untuk penyelidikan dan mudah-mudahan pelaku bisa terangkap.
“Sekitar pukul 17.00 Wib jenazah Korban sudah dimakamkan di belakang rumah orang tuanya di desa yang sama . “ pungkas M. Yusuf A. Wahab. (FUL)
Posted by Ridha Putra
on 11:23 AM.
Filed under