Film “Perempuan Kopi” karya anak Gayo mulai syuting pekan depan
InfoAtjeh.com-SETELAH diumumkan sebagai finalis Aceh Documentary Competition (ADC) pada malam Present Forum 22 Mei lalu, film dokumenter “Perempuan Kopi” yang merupakan ide cerita dua anak muda asal Aceh Tengah yakni Iwan Bahagia dan Edi Santosa dijadwalkan mulai syuting pada 8-15 Juni 2013 di berbagai lokasi di dataran tinggi Gayo.
Iwan Bahagia kepada ATJEHPOSTcom Senin Sore 3 Juni 2013 di Kantin Batas Kota Takengon mengatakan, pihaknya telah menyusun alur cerita dan telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melakukan syuting diberbagai tempat yang ada di Takengon.
“Judul film kami semula berjudul “Kami Hidup dari Biji Kafein” dan kini diganti dengan “Perempuan Kopi’ karena harus sesuai dengan tema ADC, yaitu the Power of Aceh,” ujar Iwan.
Film dokumenter Perempuan Kopi ini secara umum menceritakan kekuatan perempuan dalam pekerjaannya sebagai penyortir kopi. Kopi-kopi pilihan mereka telah diekspor ke luar negeri dan hampir semua warung atau coffee shop di Aceh meminum kopi yang merupakan hasil dari pilihan para perempuan penyortir kopi di Gayo.
“Kita ingin mengangkat cerita di balik mendunianya kopi Gayo, tetapi ada yang belum banyak diketahui contohnya seperti para penyortir yang akan kami filmkan ini,” kata Iwan.[] ihn
