BANNER

BANNER

Gula Pasir Mulai Langka Di Sabang

InfoAtjeh.com-Sabang – Masyarakat pulau Sabang dalam beberapa hari terakhir sulit untuk mendapatkan gula pasir. Belum diketahui kemana hilangnya gula impor yang semestinya melimpah-ruah di pulau yang berpenduduk 36 ribu jiwa itu.

Usman (50), seorang warga Kota Sabang kepada AtjehLINK, Rabu (03/0713) mengatakan dirinya sudah mengelilingi Kota Sabang untuk mendapatkan gula pasir, namun semua toko dan grosiran tidak ada lagi yang menjual. “Menurut keterangan pedagang, tidak satu pun pedagang yang  menjual gula,” kata Usman.

Menurutnya, masyarakat tidak meyangka kalau di Sabang bisa kehabisan gula, pasalnya setiap bulannya importir selalu  mendatangkan kebutuhan hidup tersebut dari luar negeri. Apakah benar-benar hilang diseludupkan oleh orang-orang yang mencari keuntungan pribadi, ataukah permainan pedagang sendiri sebab bulan suci Ramadhan sudah di depan mata.

“Kami masyarakat Sabang tidak menyangka bahwa Sabang yang merupakan daerah pemasok gula terbesar bisa kehabisan, nah apakah gula yang selama ini yang berada di Sabang diseludupkan oleh orang-orang yang mencari keuntungan pribadi, ataukan permainan pedagang sendiri,” ujarnya setengah bertanya.

Dia berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Sabang tidak berpangku tangan tanpa melakukan apapun, seharusnya dilakukan operasi pasar atau membuka pasar  murah untuk membantu rakyat.

“Kami rakyat kecil tidak meminta banyak kepada pemerintah, minimal dilakukanlah operasi pasar dan membuka pasar murah, konon lagi bulan suci ramadhan sudah didepan mata. Dengan baru saja harga minyak dinaikkan, ditambah lagi cuaca yang terus ektrim, untuk mencari rezeki ke laut belum bisa, jadi kemana kami harus mengadu,” ujarnya lagi.

Hasil penelusuran AtjehLINK, hampir semua pedagang dalam Kota Sabang yang dikonfiormasi mengakui gula pasir sejak dua hari lalu sulit didapatkan, sehingga mereka tidak dapat menjual gula. Bahkan mereka sudah mencoba mengorder dari Kota Medan, namun sampai hari ini pesanannya belum juga tiba.

Toko Riang yang merupakan grosir terbesar di Kota Sabang juga tidak menjual gula dikarenakan tidak ada persediaan, sedangkan di gudang-gudang tempat penyimpanan gula asal luar negeri sekarang ini sudah kosong. “Rata-rata pengunjung ke toko kami pasti menanyakan gula, tetapi apa yang harus kami jual sementara gula sulit kami dapatkan,” kata seorang karyawan toko tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan pemilik mini market Kasimura,  Anlin. Menurutnya dia bukan tidak menjual gula tetapi barangnya yang tidak ada. Mereka sudah mencari kemana-mana namun tidak juga ditemui padahal masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok itu.

Posted by Ridha Putra on 8:24 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Gula Pasir Mulai Langka Di Sabang

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery