BANNER

BANNER

Pemuda dan Mahasiswa Kembali Dorong ALA-ABAS

Abdya – Sejumlah tokoh mahasiswa dan pemuda Aceh di pesisir barat selatan melakukan pertemuan dengan agenda pemilihan panitia pelaksana diskusi publik dan koordinator pemuda barat selatan terkait dengan percepatan lahirnya Provinsi ALA dan ABAS di pantai Jilbab, Selasa (28/05/2013).
Tarmizi Azmi koordinator Aliansi Rakyat Pemekaran Aceh Barat Selatan (ARP-ABAS) selaku mitra Komite Percepatan Pemekaran Provinsi (KP3), mengungkapkan paska pertemuan di Nagan Raya pada 18 Mei 2013 lalu, pemuda dan mahasiswa pejuang ALA dan ABAS kembali melakukan pertemuan untuk membahas pergerakan ALA dan ABAS yang sudah mencuat jauh sebelum hari ini.
Ia menambahkan, sesuai dengan informasi dari KP3, saat ini proses pemekaran ALA dan ABAS sudah direspon oleh pemerintah pusat. “Tinggal melakukan aksi lapangan saja, hanya saja yang disetujui pemerintah pusat, ALA dan ABAS menjadi satu provinsi saja,” bebernya.
Lebih rinci ia menjelaskan, KP3 ALA dan ABAS berfungsi untuk mendukung masyarakat dalam melakukan aksi lapangan serta KP3 terus melakukan lobi birokrasi untuk percepatan pembentukan propinsi. “Ada enam kabupaten yang tergabung dalam ALA dan ABAS yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan Simeuleu,” jelasnya.
Lebih jauh Tarmizi mengatakan bahwa wacana pembentukan ALA dan ABAS sudah ada jauh sebelum perjanjian MoU Helsinki dan isu bendera dan wacana tersebut lahir akibat dari kesenjangan sosial ekonomi di daerah pantai barat selatan.
“Aceh bagian barat dan selatan merasa sama diperlakukan seperti Jakarta memperlakukan Aceh. Seperti  pengangkatan komisioner KIP Aceh yang tidak mewakili masyarakat Aceh Selatan, penempatan pejabat publik di provinsi, dana pembangunan yang belum seimbang. Untuk menyeimbangkan itulah perlu lahirnya provinsi ALA dan ABAS,” ujar Tarmizi.
Selain itu Tarmizi mengatakan bahwa dalam bulan depan akan ada dua kegiatan yang akan dilakukan di Abdya untuk memperkuat dukungan sambil menunggu jadwal untuk bertemu dengan Komisi II DPR RI sebelum berjumpa dengan presiden. “Segala administrasi untuk mendukung lahirnya ALA dan ABAS sudah kami kirimkan dan hanya menunggu waktu saja untuk bertemu dengan pihak pusat,” jelasnya.
Secara nyata Tarmizi mengungkapkan jikapun ALA dan ABAS lahir itu adalah hak dari wilayah barat selatan dan pihaknya bukanlah mengambil hak Provinsi Aceh melainkan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di Aceh bagian barat selatan.
Dalam pertemuan tersebut juga berkembang wacana untuk konsentrasi gerakan massa di satu titik untuk menyuarakan lahirnya provinsi ALA dan ABAS, gerakan tersebut direncanakan setelah lebaran tahun ini.
Pada pertemuan tersebut, terpilih Bustami sebagai ketua panitia pelaksana diskusi publik percepatan lahirnya provinsi ALA dan ABAS yang menjadi agenda lanjutan dari pergerakan ALA dan ABAS.(RIDHA)

Posted by Ridha Putra on 7:52 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Pemuda dan Mahasiswa Kembali Dorong ALA-ABAS

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery